Back

Dekan Pertanian UMN Al-Washliyah Dilantik

Dekan Fakultas Pertanian UMN Al-Washliyah Dr. Bambang Hermanto, SP M.Si serta dua pejabat lainnya, masing-masing Wakil Dekan I FMIPA Deby Meilani S.Si, M.Si Apt dan Kabid Pengabdian Drs Hidayat M.Ed., resmi dilantik Rektor UMN Al-Washliyah H Hardi Mulyono SE MAP di aula Kampus Abdul Halim Harahap UMN, Jalan Garu II Medan, Kamis (4/1).

Pelantikan itu turut dihadiri para wakil rektor, WR I Dr H Firmansyah M.Si,WR II Sri Wardany SE, M.Si, WR III Drs H Milhan MA, WR IV Prof. Hj. Sri Sulistyawati, SH, M.Si, Ph.D serta para dekanat dan seluruh civitas akademika UMN lainnya dan Ketua BPH UMN, Khairil Ashadi S Psi.

Dalam amanahnya, Ketua BPH UMN Al Washliyah Khairil Ashadi S Psi mengharapkan pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, bersosialisasi dan bekerjasama dengan seluruh komponennya, tidak setengah hati, terampil, berilmu, beriman dan bertaqwa sehingga tercapai visi dan misi UMN itu sendiri dalam rangka menciptakan generasi unggul, berkualitas dan Islami.

Sedangkan Rektor H Hardi Mulyono SE MAP memberikan penegasan kepada pejabat yang dilantik agar dapat menjadikan amanah yang diberikan ini sebagai tanggung jawab moral yang kelak akan dipertanggungjawabkan kepada ummat dan Allah SWT.

Apa yang sudah dibangun pejabat dekan sebelumnya harus diteruskan, khususnya dalam meningkatkan akreditas fakultas ini, serta meningkatkan pelayanannya sehingga kedepan minat masyarakat akan terus meningkat untuk menimba ilmu di UMN.

Setiap kerjaan tidak boleh dianggap sepele, semua harus memiliki responsibility yang kuat terhadap bidangnya masing-masing. Jangan menanggap karena pekerjaan itu bias dikerjakan orang lain lantas hasil pekerjaannya menjadi kurang maksimal.

“Saya tegaskan, kepada semua unit yang ada di UMN, kedepan ini, tidak boleh ada kesalahan sekecil apapaun, karena setiap kesalahan, atau ada kinerja yang tidak beres, maaf, saya harus tindak tegas,” ujar mantan politisi Partai Golkar, yang pernah menjabat anggota DPRD Kota Medan dan Sumatera Utara ini.

Hal itu dikatakan H Hardi Mulyono mengingat betapa pentingnya bekerja secara professional dan proporsional, serta taat azaz untuk meningkatkan kemajuan UMN. “Selama ini, kalau aturan longgar, kita benahi bersama, meski tidak bisa sekaligus, paling tidak, kita sudah berupaya sebaik mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, WR IV Bidang Kerjasama dan Asset, Prof Sri Suistyawati SH M.Si PhD mengharapkan seluruh organ bagian UMN, khususya fakultas-fakultas yang ada dapat menindak lanjuti setiap kerjasama yang telah dibangun universitas, dengan melirik potensi-potensi program studi yang bisa disinerjikan dan potensial.

UMN secara simultan telah menjajaki berbagai kerjasama baik dalam maupun luar negeri, termasuk ke berbagai instansi terkait lainnya seperti disdik, litbang, dinas kehutanan dan pertanian serta beberapa kerjasama dengan beberapa universitas negeri, seperti UIN Sumut dan beberapa perguruan tinggi networking kita di Jawa, Jogja dan lainnya.

Semua fakultas di UMN harus maju, dengan menjalin network dengan berbagai pihak, semua harus dilanjutkan dengan agreement sehingga output kita kelak mampu bersaing di bursa kerja.

Diantara manfaat kerjasama ini, mahasiswa kita dapat memilih tempat melakukan tugas akhir, seperti KKN, microteaching, bahkan studi banding ke LN dengan lebih baik lagi, seperti dengan universitas di Thailand, Malaysia dan lainnya.

Bahkan baru-baru ini, UMN telah menjajaki kerjasama dengan UUM Malaysia untuk membangun perpustakaan online. Sedangkan dengan Thailand, Rektor H Hardi Mulyono bersama WR IV Bidang Kerjasama Prof Sri Sulistyawati SH M.Si PhD, WR III Drs H Milhan MA dan Direktur Paskasarjana Prof Dr Ahmad Laut Hasibuan telah mengunjungi Rangsit University dan Dhurakij Pundit University dan insya Allah akan diwujudkan dengan MoA.
“Kita sudah ke perguruan tinggi asing itu bersama Prof Dr Ku Ruhana Ku Binti Muhamud, seorang Guru Besar di UUM Malaysia., “ ujar Prof Sri.