Back

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENCEGAH PENYALAGUNAAN NARKOBA DI SMK NEGERI 1 SIALANG BUAH

Pada 13 November 2020 telah berlangsung kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Sumatera Utara. Kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen-dosen UMN AL-Washliyah dari berbagai program studi yaitu prodi PGAUD, Bahasa Inggris, Matematika, dan prodi Bahasa Indonesia tentunya berlangsung sesuai dengan tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Krisis multi dimensi yang dialami bangsa Indonesia saat ini, sudah menjadi sangat krusial dan mendekati ambang bahaya. Perkelahian pelajar, tindak kriminal, dan kerusakan mental,korupsi dan kolusi yang membudaya. Sehingga bangsa Indonesia seakan harus memulai dari awal untuk merubah persoalan bangsa ini. Saat ini perubahan paling fundamental negeri ini tergantung pada proses pendidikan. Dibutuhkan nilai-nilai pendidikan yang bermartabat dan bermoral dengan di desain yang komprehensif, yakni menawarkan gagasan tentang membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai universal yang mana seluruh agama, tradisi dan budaya pasti menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai itulah yang disebut dengan nilai karakter bangsa, nilai luhur yang harus dilekatkan kembali pada jati diri bangsa Indonesia. Nilainilai karakter ini dapat diajarkan kembali pada generasi sekarang lewat berbagai mata pelajaran.Salah satunya adalah bimbingan dan konseling.

Pendidikan Karakter Singh dan Agwan (2000) menyatakan bahwa menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.

Menurut Suyanto (2009) dan hasil penelitian yang ditemukan oleh Haryanto, Weda, dan Nashruddin (2018) diperoleh kesimpulan bahwa karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga,masyarakat, bangsa, maupun negara. Sementara itu. Lickona (2012) dan Makela (2015)menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.

Menurut salah satu dosen Novita Friska S.Psi.,M.Psi Penyalahgunaan Narkoba. Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprebensif dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor,dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten.

Meskipun dalam Kedokteran, sebagian besar golongan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran dijalur ilegal, akan berakibat sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda.