UMN Al Washliyah dan Civitas Akademika Melaksanakan Buka Bersama dan Santunan Kepada Anak Yatim

Keluarga Besar Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Sekolah Binaan, Dosen dan Guru di Lingkungan UMN Al Washliyah melaksanakan Acara Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim di Aula OK Usman Kampus Abdul Rahman Syihab yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2018 bertepatan 15 Ramadhan 1439 H. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Bapak H. Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti, MS., Ketua Umum PW Al Jam’iyatul Washliyah dan Jajaran Organisasi lainnya.

Dr. H. Yusnar Yusuf Rangkuti, dalam sambutannya menyampaikan “Menyikapi persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara belakangan ini, Al Washliyah sungguh prihatin terhadap terjadinya gejala pergeseran akhlaq anak bangsa di negeri ini. Sebagian orang sudah seenaknya mencaci-maki, menghujat, menghina, berujar kebencian, mengumbar aib secara terbuka, dengan alasan demokrasi dan hak berpendapat.

Al Washliyah sebagai Ormas Islam mengkhawatirkan jika nilai-nilai ke-Islaman anak bangsa luntur tergerus kemajuan informasi Dan Teknologi Komunikasi. Jejaring media sosial menjadi propaganda terbuka untuk melampiaskan dendam dan karakter pribadi. Pemanfaatan media sosial disalahgunakan, nilai dan norma-norma keislaman telah terpinggirkan. Perilaku bertutur dan tulis, sudah tidak lagi mengedepankan akhlaqul karimah, adab serta etika komunikasi.

Selain itu Rektor UMN Al Washliyah Bapak H. Hardi Mulyono Surbakti,SE, MAP dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh civitas akademika dapat meningkatkan disiplin dan ketaatan sebagai implikasi nilai-nilai ibadah puasa sebagaimana yang sekarang dilaksanakan. Rektor juga menyinggung tentang konsep teroris yang sekarang ini sedang terjadi di Indonesia, UMN Al Washliyah menyatakan menolak dengan keras tindakan anarkhis yang menamakan jihad. Kampus UMN Al Washliyah harus bersih dari tindakan teroris.

Dalam acara berbuka puasa tersebut juga diadakan ceramah ustad Drs. H. Samin Pane, dalam ceramahnya Ustad yang lebih dikenal dengan sapaan Ustad Sampan menyampaikan inti pokok aktualisasi dalam ibadah puasa, dimana dalam mencapai titel ketaqwaan diperlukan proses, proses tersebut ada di bulan ramadhan ini, selain ceramah, dipuncak acara diadakan santunan kepada anak yatim sebagai perwujudan keperdulian sosial terhadap saudara kita yang masih memerlukan bantuan (Biro Humas, Mei 2018).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

52 Views