Back

UMN Al Washliyah Buka Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, FMIPA Ganti Nama Jadi Fakultas Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah kini berganti nama menjadi Fakultas Farmasi.  Perubahan nama itu dimulai tahun ini (2019) sekaitan dengan dibukanya program studi pendidikan profesi apoteker.

Demikian dekan fakultas farmasi, Dr M Pandapotan Nasution MPS Apt didampingi wakil dekan I, Debi Melani SSi MSi Apt dan ketua program studi (Prodi), Minda Sari Lubis SFarm MSi Apt, Selasa (7/5/2019).

Saat ini, kata Debi, fakultas farmasi telah mengantongi akreditasi “B” sesuai dengan keputusan LAM-PTKes Departemen Pendidikan Nasional RI No.0522/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2018, tanggal 28/7/2018.

Dikatakannya lebih lanjut, tahapannya sudah visitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera.

“Jadi, prodi profesi apoteker ini merupakan pendidikan lanjutan S1 dari farmasi. Lamanya pendidikan hanya satu tahun,” terangnya.

Sementara Minda Sari Lubis mengatakan bagi lulusan SLTA yang berminat berkarir di bidang farmasi, fakultas farmasi UMN merupakan pilihan terbaik.

“Kami sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Ada sembilan laboratorium yang dimiliki farmasi UMN untuk menunjang pendidikan akademik mahasiswa farmasi,” terang Minda yang menambahkan kesembilan laboratorium tersebut antara lain, laboratorium (lab) biofarmasetika dan teknologi sediaan padat, lab kimia farmasi, biokimia, anatomi dan fisiologi tubuh manusia, kewirausahaan farmasi, farmakologi dan toksikologi, biologi farmasi, teknologi dan formulasi, penelitian dan komputer. Peluang kerja di bidang farmasi sangat terbuka luas.

“Bidangnya tidak hanya obat saja, tapi juga mencakup obat tradisional, makanan, minuman, kosmetika,” kata Minda yang juga anggota pengurus Dewan Pengawas Ikatan Apoteker Indonesia Sumut. Untuk pendidikan profesi apoteker, lanjut Minda, hanya dua bulan berada di kelas.

Selebihnya akan dipadati dengan praktik antara lain ke PT Kimia Farma Plant Medan untuk praktek kerja industri, PT Kimia Trading and Distribution untuk  distribusi, PT Kimia Farma Apotek Medan untuk praktik kerja bidang komunitas dan juga sejumlah apotek swasta.(AY)

 

Sumber : Realitasonline