UMN Al Washliyah MoU dengan DPD RI dan 4 PT di Sumut
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah melakukan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) dengan Ketua DPD RI dan 4 Perguruan Tinggi (PT) di Sumut.
MoU ini diawali oleh Rektor UMN Al Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti. Selanjutnya kerja sama dengan pimpinan Univa Medan, Univa Labuhan Batu, STIT Al-Washliyah Binjai dan STIE Al-Washliyah Sibolga.
Kerja sama ini digelar di Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan, Selasa (15/9/2020).
Turut menyaksikan penandatanganan ini Sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah KH Masyhuril Khamis dan Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin (Bengkulu).
Acara ini juga dihadiri empat Anggota DPD RI dari Sumut serta Anggota DPD RI dari Sumbar, Aceh, Lampung, DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara, tokoh nasional DR H Rahmat Shah serta undangan lainnya.
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti memberi perhatian serius terhadap kerja sama pihaknya dengan lima perguruan tinggi Al-Washliyah di Sumut termasuk UMN Al-Washliyah.
Ketua DPD RI menceritakan pihaknya memberi perhatian lebih kepada perguruan tinggi keagamaan di tanah air yang berperan penting menjaga akhlak Bangsa Indonesia di era globalisasi.
La Nyalla Mattalitti mengakui sangat besar peran Aljam’iyatul Washliyah dalam menghubungkan kepentingan umat. Ia pun menceritakan sejarah Al-Washliyah bersama ormas Islam untuk mempercepat terwujudnya kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Karena ia mendukung tokoh pendiri Al-Washliyah menjadi pahlawan nasional.
DPD RI, kata La Nyalla Mattalitti, juga hadir dengan tagline ‘Dari Daerah untuk Indonesia’ menjadi penghubung kepentingan daerah ke pusat.
Sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah KH Masyhuril Khamis berterima kasih atas jalinan kerja sama DPD RI dengan UMN Al-Washliyah dan empat perguruan tinggi Al-Washliyah lainnya di Sumut. Kerja sama ini diharapkan dapat terjalin dengan perguruan tinggi Al-Washliyah di provinsi lain.
Masyhuril Khamis didampingi Ketua PW Al-Washliyah Sumut yang juga Anggota DPD Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara menyampaikan menegaskan bahwa Aljam’iyatul Washliyah merupakan ormas Islam yang didirikan di Medan pada tahun 1930. Tak lama setelah Ormas Muhammadiyah dan NU berdiri.
Sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah selaku owner perguruan tinggi Al-Washliyah meminta dukungan DPD RI agar tokoh pendiri Al-Washliyah H Arsyad Thalib Lubis dapat diangkat menjadi pahlawan nasional.
Ia juga menegaskan bahwa PB Aljam’iyatul Washliyah mendukung kegiatan program implementasi dari kerja sama DPD RI dengan perguruan tinggi Al-Washliyah untuk mencerdaskan anak bangsa.
Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Hardi Mulyono MAP seusai kegiatan mengungkapkan siap melaksanakan program kerja sama dengan DPD RI tersebut.
”Ruang lingkup kerja sama ini adalah penelitian, pengabdian dan sosialisasi UU serta memberi rumusan dan kajian pada DPD RI. Karenanya UMN Al-Washliyah dan perguruan tinggi Al-Washliyah siap bekerja sama dengan DPD RI,” tegas rektor