Halalbihalal Civitas Akademika Umn Al Washliyah 1444 H
Universitas muslim nusantara (umn) al washliyah mengadakan kegiatan halalbihalal 1444 h bagi civitas akademika umn al washliyah. Kegiatan ini dilaksanakan di aula ok usman, kampus abdurrahman syihab, umn al washliyah (2/5). Halalbihalal menjadi salah satu momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bermaaf- maafan di antara civitas akademika.
Dalam kesempatan ini, rektor universitas muslim nusantara al washliyah, dr. Krt. Hardi mulyono k. Surbakti berpesan kepada seluruh civitas akademika agar dapat konsisten untuk melaksanakan kebaikan-kebaikan yang sebelumnya telah dilakukan selama ramadhan. Baik untuk kepentingan agama, bangsa terutama untuk kepentingan umn al washliyah.
“Dengan berakhirnya ramadhan tapi bukan berarti berakhir semangat untuk beribadah. Bulan syawal adalah bulan peningkatan. Tentu tidak boleh turun dari apa yang kita lakukan di bulan Ramadhan. Bahwa syawal ini adalah bulan yang fitri, suci oleh karenanya mari kita jaga kesucian dan kebersihan itu untuk seterusnya hingga bertemu dengan syawal berikutnya.” Ujar Rektor UMN Al Washliyah.
Halalbihalal kali ini juga diisi dengan tausyiah agama yang disampaikan oleh ustadz dr. H. Daud sagita, ma. Ia mengatakan bahwa bulan syawal merupakan bulan peningkatan. Sehingga diharapkan amalan-amalan yang dilaksanakan di bulan ramadhan tetap dilaksanakan di bulan syawal ini. Jika civitas akademika umn al washliyah dapat tetap melaksanakan amala-amalan tersebut di bulan syawal maka ini menjadi bukti bahwa civitas akademika umn al washliyah telah berhasil menjalani pendidikan taqwa.
“Di bulan syawal ini bulan peningkatan. Tidak ada lagi yang perlu dikejar seperti di bulan Ramadhan. Nah, amalan-amalan yang dikerjakan di bulan Ramadhan itu tetaplah dilanjutkan di bulan syawal seperti mentadarus Al Qur’an, sedekah, sholat sunnah tahajud, sholat istikhara, sholat taubat dan sholat dhuha. Kalau di bulan Ramadhan itu dikerjakan karena mengejar pahala yang nilai kebaikannya begitu besar, di luar Ramadhan kan pahala itu tidak dilipatgandakan Allah SWT lagi. Nah, itulah buktinya sebagai syawal. Syawal itu artinya ada tingkat kenaikan dibandingkan amalam-amalan sebelumnya. Harapan kita seluruh civitas akademika UMN Al Washliyah ini tetap melakukan dan melanggengkan amalan itu di luar Ramadhan. Karena begitu besar nilai-nilai yang diperoleh hikmah daripada amalan-amalan tersebut seperti Pendidikan taqwa, tetap akrab dengan Allah SWT, tetap mensyukuri nikmat Allah SWT, tetap rendah hati dan paling penting adalah tetap merasa optimis dan yakin terhadap amalan yang dilakukan itu akan mendapatkan keuntungan dari Allah SWT” Jelas Ustadz Daud.
Di akhir acara, seluruh civitas akademika umn al washliyah saling bersalaman dan bermaaf-maafan.