Pondok Tahfidz Qur’an SHAH AMIN Binaan UMN Al Washliyah Jalin Kerja Sama Dengan Uitm Cawangan Kelantan
Pondok Tahfidz Qur’an Shah Amin Binaan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah telah menjalin kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Kelantan, Malaysia. Kerja sama ini ditandai dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak (29/2/2024).
Penandatanganan dilaksanakan di Pondok Tahfidz Qur’an Shah Amin. Kerja sama yang akan dijalin nantinya yaitu dalam bidang pengembangan dan pembinaan bahasa arab, bahasa inggris dan bahasa mandarin bagi para santri.
Direktur Pondok Tahfidz Qur’an Shah Amin, Dr. Anwar Sadat, S.Ag., M.Hum menuturkan bahwa ketiga bahasa ini sangat penting untuk dikuasai oleh para santri. Seperti diketahui, dengan menguasai bahasa arab akan memudahkan santri untuk menghafal Al Qur’an. Dengan menguasai bahasa mandarin akan memudahkan santri untuk berwirausaha mengingat perdagangan saat ini berpusat di China. Sedangkan bahasa inggris merupakan bahasa internasional.
“Ada beberapa hal kerja sama yang kita tuangkan dalam MoU tersebut. Pertama adalah kerja sama di dalam pengembangan dan pembinaan penguasaan Bahasa arab, Bahasa mandarin dan Bahasa inggris bagi santri Pondok Tahfidzul Qur’an Shah Amin Binaan UMN Al Washliyah. Jadi santri kit aini selain hafal Al- Qur’an juga mampu menguasai kehidupan dunia yang menjadi penopang hidup mereka (santri) di masa yang akan datang.” Tambahnya.
Rektor UiTM Cawangan Kelantan, Prof. Dr. Haji Abdol Samad Nawi menjelaskan bahwa nantinya pihak UiTM juga akan membina para santri untuk menjadi pengusaha. Tidak sampai disitu, pembinaan juga akan dilakukan dalam bidang lainnya sesuai dengan program yang ada di UiTM Cawangan Kelantan.
“Dimana saya melihat jangka panjangnya, pondok tahfidz dan UiTM dapat mengadakan banyak program diantaranya apabila anak-anak ini bukan hanya menjadi tahfidz tetapi mereka juga akhirnya akan lanjut ke peringkat lebih tinggi misalnya ke S1 (Sarjana). Jadi mereka ini perlu diberi lebih Kemahiran. Bukan saja mereka boleh hafal Al-Qur’an tetapi mereka bisa juga kita boleh bantu misalnya bagaimana mengawal dan mengurus keuangan jika nanti menjadi pengusaha.” Jelas Rektor UiTM.
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, para santri Pondok Tahfidz Qur’an Shah Amin Binaan UMN Al Washliyah akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan serta memiliki jejaring yang luas.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat oleh UiTM Cawangan Kelantan dan nonton bersama film Marlojong milik UMN Al Washliyah.