Back

Uji Kompetensi 100% Lulus :  Umn Al-Washliyah Lantik 42 Apoteker Baru

Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah menyelenggarakan kegiatan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Apoteker Angkatan III Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), Fakultas Farmasi. Kegiatan yang digelar di Hotel Madani Medan pada Kamis, 18 September 2025 ini diikuti oleh 42 mahasiswa PSPPA yang telah dinyatakan lulus. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara yang diwakili oleh apt. Nelly Murni, S.Si., M.K.M.., Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Utara yang diwakili oleh apt. Imam Bagus Sumantri, S.Farm., M.Si., dan Ketua Pengurus Cabang IAI Medan apt. Asyrun Alkhairi Lubis, S.Farm., M.Farm.

Kegiatan sidang Sumpah Apoteker Angkatan III dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Farmasi UMN Al-Washliyah, apt. Minda Sari Lubis, S.Farm., M.Si., dan dilanjutkan dengan laporan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker UMN Al-Washliyah serta pembacaan Surat Keputusan Lulusan oleh apt. Haris Munandar Nasution, S.Farm., M.Si. 

Dalam laporannya, apt. Haris Munandar Nasution, S.Farm., M.Si. mengungkapkan bahwa persentase kelulusan mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan III ini yaitu sebesar seratus persen. Angka tersebut dicapai melalui kerja keras para calon apoteker yang telah berjuang utuk memperoleh hasil yang memuaskan.

Untuk menyelesaikan Pendidikan Profesi Apoteker, ada beberapa ujian yang harus dilalui oleh para calon apoteker, di antaranya yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), ujian Computer Based Test (CBT) institusi, Objective Structured Clinical Examination (OSCE) institusi, dan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) dengan metode CBT dan OSCE. 

Pada angkatan ini, penghargaan lulusan dengan nilai UKMPPAI metode CBT tertinggi di Fakultas Farmasi UMN Al-Washliyah diberikan kepada apt. Purnama Sari Lubis, S.Farm. Adapun predikat lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh apt. Ayu Lestari, S.Farm. dengan IPK 3.99.

Rektor Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Dr. H. Firmansyah, M.Si. menyampaikan apresiasinya kepada para apoteker baru yang telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Apoteker, serta jajaran para dosen yang berdedikasi tinggi. Beliau berpesan kepada para apoteker baru untuk menghayati isi dari sumpah apoteker dengan benar untuk dapat berintegrasi dengan baik terhadap profesi kesehatan lainnya dan menjunjung tinggi kode etik profesi. 

“Jagalah almamater. Saudara-saudara sekalian sudah menjadi bagian dari ribuan alumni kita. Di mana pun kalian berada, ingatlah almamater Saudara, UMN Al-Washliyah. Jagalah nama baiknya, berikan yang terbaik kepada almamater kita, UMN Al-Washliyah. Semoga ilmu, keterampilan, dan gelar yang telah saudara dapatkan dapat membawa manfaat, tidak hanya bagi diri pribadi, tapi bagi keluarga, dan masyarakat demi kemajuan negara kita, Indonesia, terutama di bidang yang Saudara geluti,” harap Dr. H. Firmansyah, M.Si.

Apt. Imam Bagus Sumantri, S.Farm., M.Si., selaku perwakilan Ketua Pengurus Daerah IAI Sumatera Utara membeberkan peluang kerja bagi para apoteker baru yang telah dilantik dan diambil sumpahnya. Disampaikan bahwa tempat dilakukannya Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dapat menjadi peluang bekerja bagi para apoteker baru. “Di Makassar sudah berdiri apotek veteriner. Apotek veteriner ini adalah suatu peluang apoteker bisa berpraktik. Apoteker bukan hanya mengurusi manusia, tapi juga mengurusi hewan. Ini mungkin menjadi peluang kerja ke depannya,” ungkap apt. Imam Bagus Sumantri, S.Farm., M.Si.,

Persentase kelulusan mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan III sebesar seratus persen ini membuktikan komitmen UMN Al-Washliyah dalam mencetak lulusan berkualitas yang turut andil dalam pembangunan bangsa. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mempertahankan kualitas mutu pendidikan tinggi UMN Al-Washliyah yang saat ini telah meraih akreditasi Unggul oleh BAN-PT pada April 2025.