VAKSINASI UMN AL WASHLIYAH BERSAMA DENGAN KIMIA FARMA
Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Waahliyah menegaskan dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus setempat wajib ikut vaksin menjelang dimulainya perkuliahan tatap muka yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada Februari 2022.
Rektor UMN Al Washliyah Dr Hardi Mulyono saat ditemui pada kegiatan vaksinasi di kampus tersebut, Senin (22/11/2021), mengatakan sasaran target peserta vaksin sekira 500 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar.
Vaksinasi ini terselnggara berkat program CSR Vaksin Gotong Royong Kimia Farma bersama Bank Sumut Syariah dan UMN Al Washliyah Medan untuk dosis. Pelaksanaan dosis kedua akan dilakukan pada Desember mendatang.
“Ini vaksinasi ketiga yang dilaksanakan di UMN Al Washliyah,” kata rektor. Sebelumnya, vaksinasi digelar atas kerjasama dengan Kapolda Sumut.
Rektor Hardi Mulyono menghendaki seluruh mahasiswa dan dosen maupun tenaga pendidik (Tendik) sudah disuntik vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Hal ini sekaitan dengan akan diberlakukannya kuliah tatap muka pada tahun depan.
Sebagai bentuk kepedulian dengan masyarakat di lingkungan kampus, rektor juga mengajak warga sekitar yang belum pernah disuntik vaksin agar memanfaatkan kesempatan ini.
“Jangan takut disuntik vaksin,” ujar Hardi Mulyono. Karena vaksinasi adalah salah satu langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan memunculkan kekebalan masal di masyarakat.
Di sisi lain, kata rektor yang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertamadan kedua, vaksinasi juga mencegah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tidak sampai kritis karena sudah memiliki imunitas (kekebalan) dalam tubuhnya.
