LLDIKTI I LAKSANAKAN MONEV PENELITIAN DAN PKM HIBAH DRTPM DI UMN AL WASHLIYAH
Lembaga layanan pendidikan tinggi (lldikti) wilayah i melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) penelitian dan pengabdian masyarakat (pkm) hibah direktur riset, teknologi dan pengabdian kepada masyarakat (drtpm) tahun 2023 di umn al washliyah. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat salim siregar kampus arsyad thalib lubis umn al washliyah (27/9).
Monev ini bertujuan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh dosen penerima hibah drtpm. Kepala lembaga penelitian, inovasi dan publikasi umn al washliyah, dr. Alkausar saragih, m.pd.i mengatakan berdasarkan hasil monev hari ini, reviewer menilai bahwa laporan kemajuan, anggaran serta luaran dari penelitian dan pkm yang dilaksanakan dosen umn al washliyah telah mencapai target.
“Seperti kita ketahui tadi reviewer dari LLDIKTI mengatakan laporan kemajuan, penggunaan anggaran maupun luaran dari penelitian dosen itu bagus artinya mencapai target dan bahkan ada 1 yang melebihi target 70%” Ujarnya.
Reviewer eksternal dari lldikti wilayah i, dr. Sofiyan, se., m.ma, berharap agar kedepannya lebih banyak proposal penelitian dan pkm dari umn al washliyah yang memperoleh dana hibah. Hal ini dapat dilakukan jika para dosen dari berbagai keilmuan berkolaborasi untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas dosen perlu dilakukan pembimbingan dan pelatihan terkait penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mengundang pakar-pakar ahli.
“Hasil monitoring hari ini dengan Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, kami cukup berbangga bahwa UMN sudah berhasil mendapatkan pendanaan dari pemerintah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Harapan kami kedepan, UMN bisa meningkatkan lagi jumlah proposal yang mendapatkan hibah. Tentunya dengan mendorong para dosen untuk bisa berkolaborasi terkait dengan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai bidang ilmu. Sebenarnya masih banyak hal yang bisa diperbaiki terutama dari sisi bagaimana para dosen itu didorong untuk bisa meningkatkan kualitas antara lain dengan memperbanyak jumlah coaching clinic untuk penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mengundang pakar-pakar yang ahli di bidangnya.” Jelasnya.