Fasilitas OSCE PSPPA UMN Al Washliyah Divisitasi Oleh APTFI
Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) melakukan kunjungan ke Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah. Kunjungan ini dalam rangka visitasi ruangan serta fasilitas penunjang OSCE di PSPPA UMN Al Washliyah. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Syeikh H. Muhammad Yunus, UMN Al Washliyah (16/1).
Hadir 2 orang asesor dari APTFI yaitu Prof. Dr. Apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D dan Apt. Didik Setiawan, M.Sc., Ph.D. Dalam visitasi kali ini, tim asesor melakukan peninjauan secara langsung terhadap fasilitas ruang OSCE PSPPA UMN Al Washliyah, baik dari kelengkapan sarana dan prasarana, ruangan pendukung, alat hingga alur yang akan dilalui oleh peserta ujian nantinya.
“Kami sudah melihat untuk ruang OSCE, station-station-nya maupun ruangan-ruangan pendukung. Untuk seluruh infrastruktur yang dimiliki oleh UMN Al washliyah sudah siap untuk digunakan dan sudah sesuai dengan ceklis yang ditetapkan oleh APTFI dan KIFI (Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia). Jadi insyaallah periode depan Ketika ujian OSCE akan dilaksanakan untuk Angkatan pertama, fasilitasnya sudah ada.” Ujar Apt. Didik Setiawan.
Secara keseluruhan, ruang OSCE PAPPA UMN Al Washliyah telah sesuai dengan standar nasional. Namun, masih ada beberapa hal kecil yang harus dipenuhi oleh PSPPA UMN Al Washliyah agar siap menggelar ujian OSCE di periode mendatang.
Apt. Didik Setiawan, M.Sc., Ph.D menjelaskan bahwa setelah menyediakan ruang OSCE, maka PSPPA UMN Al Washliyah juga harus mempersiapkan mahasiswa untuk siap menghadapi ujian. Bukan hanya ujian OSCE tapi juga ujian CBT (Computer Based Test).
Menanggapi hal ini, Ketua PSPPA UMN Al Washliyah mengungkapkan bahwa mahasiswa nantinya akan dibekali dengan matrikulasi, laboratorium keterampilan (skill lab) serta bimbingan Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) CBT dan OSCE institusi.
