
UMN Al Washliyah Dan BRIN Gelar FGD Bahas Strategi Carbon Storage Di Kawasan Mangrove
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Carbon Storage: Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Kawasab Hutan Mangrove”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat salim Siregar, Kampus Arsyad Thalib Lubis, UMN Al Washliyah (22/5). Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerja sama yang sebelumnya telah dijalin antara kedua lembaga.
Pada FGD kali ini, Hadir Dr. John Walker Situmorang, Peneliti BRIN yang tidak hanya membahas aspek teknis penyimpanan karbon, tetapi juga menggali potensi pengembangan ekonomi masyarakat melalui pendekatan tiga pilar ekonomi yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
Ia menjelaskan bahwa hutan mangrove memiliki nilai ekonomi tinggi berkat kemampuannya menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. FGD ini juga menyoroti pentingnya membangun kapasitas masyarakat dalam mengelola kawasan mangrove secara berkelanjutan.
Secara ekologis, mangrove memiliki peran vital salam menghadapi krisis iklim. Kemampuannya menyimpan karbon hingga lima kali lebih besar dari hutan daratan menjadikannya salah satu solusi berbasis alam yanh efektif dalam mitigasi gas rumah kaca.
Melalui kegiatan ini, UMN Al Washliyah dan BRIN telah berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi riset yang berdampak. Dengan mengintegrasikan tiga pilar ekonomi, pengelolaan mangrove dan carbon storage merupaka strategi menyeluruh menuju pembangunan berkelanjutan yang inklusif.