Desa Marindal I Jadi ‘Kampung Binaan’ UMN Al-Washliyah

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah akhirnya menjadikan Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang sebagai “Kampung Binaan” dalam rangkaian mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang Pengabdian Masyarakat.

Rektor UMN Al-Washliyah H Hardi Mulyono Surbakti SE MAP melalui WR IV Bidang Asset dan Kerjasama Prof Hj Sri Sulistyawati SH M.Si PhD mengatakan, semua rangkaian kegiatan di desa ini nantinya disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa ini.

UMN Al-Washliyah memiliki 6 fakultas yakni FKIP, FMIPA Farmasi, F Ekonomi, F Hukum, F Sastra dan F Pertanian. Dari 6 fakultas ada 17 program studi yang tentunya dapat dilinearkan dengan kebutuhan masyarakat disana, misalnya dari sektor pendidikan, pertanian, permasalahan hukum, perekonomian, bahkan ada rencana membangun kawasan Belajar Bahasa Inggris.

Senin (12/2) lalu, bertempat di aula kantor Desa Marindal I, UMN Al-Washliyah bersama Kepala Desa Marindal I, Ir Hardiyanto menandatangani MoU untuk memulai Pelaksanaan Desa Binaan Terpadu. Tampak hadir dalam penandatanganan MoU itu, WR I UMN Dr. H Firmansyah M.Si, WR III Drs Milhan MA, Sekretaris Rektor Dr. Ridwanto M.Si, Ketua LP2M UMN Nelvitia Purba SH M.Hum, Ph.D dan dekanat.

UMN akan terus berbuat sehingga keberadaan perguruan tinggi ini dapat lebih diterima serta memberi manfaat yang baik untuk masyarakat. Berbagai bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat akan terus dilakukan demi meningkatkan peringkat UMN dari madya menuju peringkat utama.

Kali ini, UMN akan memulai kerjasama Kampung Binaan itu dengan mengirimkan mahasiswa maupun dosen untuk masuk dalam lingkup pendidikan dan dakwah umat Islam. Tentunya, ini dalam rangkaian mencerdaskan kehidupan masyarakat setempat serta menjadi ladang belajar bagi mahasiswa dalam melaksanakan pengabdiannya pada masyarakat.

UMN juga konsisten dengan semua upaya yang mewujudkan UMN sebagai kampus unggul, berkualitas dan Islami.

Sementara itu, Kepala Desa Marindal I, Ir Hardiyanto menyambut baik dilaksanakannya Kampung Binaan UMN kepada masyarakatnya. Hardiyanto malah mengucapkan terima kasih karena belum pernah sekalipun sebuah institusi pendidikan ‘peduli’ dan mau menjadikan desanya sebagai kampung binaan.

“Semoga melalui rangkaian kerjasama ini, kita kita lebih mampu meningkatkan derajat hidup masyarakat desa ini,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

126 Views