Back

Wisuda 369 Wisudawan, Rektor UMN Al Washliyah: Wisudawan Harus Miliki Hard Skill & Soft Skill

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah menggelar prosesi wisuda ke-53 periode Februari tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Madinatul Hujjaj, Asrama Haji, Medan (29/2/2024). Pada kegiatan ini, rektor UMN Al Washliyah, Dr. Firmansyah, M.Si melantik 369 wisudawan yang terdiri dari program sarjana dan magister.

Rektor UMN Al Washliyah menekankan pentingnya mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan di masa depan. Selain kecakapan teknis (hard skill), ia juga memerhatikan tentang pentingnya pengembangan kemampuan non-teknis seperti soft skill dan kemampuan kognitif.

“Persaingan yang sangat kompetitif saat ini tentu memerlukan kecakapan baik hard skill maupun soft skill. Dua-duanya (hard skill dan soft skill) harus kita persiapkan dan di UMN program-program itu memang sudah ada.” Ujarnya.

Wisuda kali ini diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Rektor Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Kelantan, Malaysia, prof. Dr. Haji Abdol Samad Nawi. Ia menyampaikan tentang Artificial Intelligence (AI) dan kemahiran insaniah. Dijelaskan bahwa AI yang saat ini berkembang harus diiringi dengan perkembangan kemampuan manusia juga.

Kemahiran yang dapat ditingkatkan manusia dengan bantuan AI antara lain peningkatan komunikasi, berfikir secara kritis, alat untuk bekerjasama dan meningkatkan peluang adaptasi. Sedangkan kemampuan yang dimiliki manusia tapi tidak dimiliki Ai yaitu membuat pertimbangan dan keputusan, komunikasi kompleks, kemahiran sosial emosional, empati dan integritas.

“Artficial Intelligence sebenarnya kalau di Barat hanya memberi tumpuan pada intelektual saja. Sedangkan pada kita di Timur sebenarnya Artificial Intelligence penekanannya pada Rohani dan emosi. Supaya bila lulusan keluar dari Universiti, mereka telah terbentuk, telah sempurna soft skillnya dan juga hard skillnya. Hard skill boleh diperoleh di university tapi soft skillnya dipelajari semasa kita berkumpul dengan keluarga, berkumpul dengan dosen, Bersama dengan kawan-kawan dan sebagainya. Itu sukar untuk kita bentuk dan di universiti harus kita bentuk.” Papar Rektor UiTM.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., MM berpesan agar seluruh wisudawan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang strata 2 dan strata 3 serta tak lupa untuk menjaga adab dan akhlak.

Alhamdulillah kita bersyukur hari ini kembali UMN melakukan pelantikan dan wisuda terhadap anak -anak bangsa kita. Harapan kita tentunya anak anak-anak kita dapat melanjutkan ke stara 2 dan 3 karena bonus demografi kita. Pada saatnya nanti membutuhkan anak-anak yang lebih dari kita karena itu kualitas ilmu pengetahuan mestinya menjadi target mereka. Selain yang lebih penting lagi adalah adab dan akhlak. Negeri kita hari ini memerlukan orang-orang yang konsisten dengan nilai-nilai spiritual dan akhlak.” Ucap Ketua Umum PB Al Washliyah. Terkait prestasi yang telah diraih oleh UMN Al Washliyah sampai saat ini, ia berharap agar nantinya UMN Al Washliyah dapat mempertahankan serta meraih prestasi yang lebih baik lagi dari apa yang telah diperoleh hari ini.